Mengenal Thrifting yang lagi Booming, serta Tips and Triknya!

Siapa sih yang tidak kenal dengan thrifting? Pasti sudah tidak asing lagi dengan kata thrifting. Bagi sebagian orang mengartikan thrifting adalah budaya baru yang mengesampingkan kata higienis. Namun di Indonesia sendiri sekarang sedang booming adanya thrifting yang sangat diminati oleh sebagian warga, terutama para remaja.
Apa sih arti sebenarnya dari thrifting?bagi sebagian orang mengartikan thrifting itu berbelanja atau membeli barang bekas layak pakai. Namun itu kurang tepat pengartiannya. Arti sebenarnya menurut urban, thrifting adalah kegiatan berbelanja dengan tujuan untuk mendapat barang yang memiliki brand dengan memiliki harga miring atau murah dibanding dengan barang yang dijual ditoko-toko brand tersebut.
Selain itu thrifting juga bisa diartikan sebagai kegiatan berbelanja barang bekas yang masih layak pakai, jangan berfikir bahwa thrifting itu menjual barang yang sudah tidak layak pakai. Bahkan sebaliknya barang-barang yang dijual di thrifting itu biasanya dalam keadaan baik dan sudah dicuci bersih serta sudah wangi, dan berkualitas.
Nah, barang yang dijual di thrifting tersebut biasa disebut dengan preloved. Barang thrifting atau barang preloved lebih sering dalam bentuk pakaian. Mulai dari hoodie, sweater, crewneck, kemeja, kaos, celana, bahkan sepatu.
Para remaja yang menyukai OOTD menjadi inspirasi untuk banyak orang. Bahwa tidak melulu berbusana modis harus dengan barang mewah dan harga yang mahal, tetapi bisa didapatkan dari thrifting tersebut. Tidak hanya itu pakaian yang didapat atau dibeli dari tempat thrifting biasanya malah lebih terlihat menarik dan tidak pasaran.
Bahkan jika beruntung kita bisa mendapat barang branded atau bahkan barang-barang yang limited edition yang sudah tidak di produksi lagi dapat kita jumpai dengan harga yang sangat terjangkau bahkan bisa sangat murah. Maka saat melakukan kegiatan thrifting kita harus sabar memilah satu demi satu pakaian tersebut dengan sabar supaya mendapat barang yang memiliki kualitas bagus dan yang paling penting dengan harga yang murah.









Ada pula keuntungan dari barang-barang thrifting yaitu barang tersebut pasti akan awet karena sudah terbukti dari pemilik sebelum nya yang sudah memakai barang tersebut tapi nyatanya masih bisa dijual lagi dengan keadaan yang masih sangat layak pakai. Belanja thrift atau barang bekas juga sudah merubakan bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan. Apabila kita membeli barang thrift tersebut sama saja kita sudah berkontribusi untuk menjaga barang tersebut dari tempat pembuangan sampah.
Dibalik banyak nya manfaat atau keuntungan dari kegiatan thrifting, ada pula kekurangan salah satunya adalah sulit untuk mendapatkan barang yang sempurna. Seperti cacat pada barang contoh nya ada noda namun hanya kerusakan kecil saja. Bisa juga sampai warna barang sudah sedikit pudar.
Jikalau kamu mementingkan merk kamu harus berhati-hati saat membeli barang thrift karena tidak sedikit barang yang dijual itu KW atau palsu. Karena sangat mudah bagi pelaku tertentu untuk mengubah label untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Jika ragu-ragu lebih baik memilih tempat thrift shop yang sudah terpercaya. Membeli barang thrifting mempunya kekurangan dan kelebihan. Yang paling penting jika melakukan thrifting adalah harus teliti dalam memilih barang yang masih mempunyai kualitas tinggi atau layak dipakai.
Berikut ini ada beberapa tips and trik untuk mendapat barang thrift yang berkualitas. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset atas toko thrift tersebut bisa melalui internet atau bertanya dengan orang-orang terdekat yang mengetahui toko tersebut.
Cari lah rekomendasi tempat thrifting yang sudah terpercaya memiliki barang-barang yang bagus dan berkualitas. Membandingkan harga dari thrift shop satu dengan thrift shop lainya juga penting. Lalu jangan lupa dan yang paling penting yaitu mengecek barang tersebut sampai detail agar tidak kecewa saat sudah membeli.
Setelah sudah membeli barang-barang thrifting tersebut jangan lupa untuk mencucinya walaupun biasanya dari toko thrift sudah di cuci tetapi akan lebih baik jika mencuci ulang. Jika perlu kita bisa merebus pakaian thrift tersebut untuk menghilangkan bakteri atau kuman yang menempel pada barang tersebut.
Jika di lihat dari sisi penjual atau pengusaha thrifting sekarang lebih banyak dikembangkan oleh para remaja. Karena pada umur-umur remaja banyak yang ingin membuka usaha tetapi dengan modal yang tidak terlalu besar.
Nah, solusi yang diambil dengan membuka usaha thrift shop tersebut. Ada beberapa tips bisnis thrift shop agar mendapat bnyak keuntungan. Yang pertama adalah tentukan modal. Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa membuka usaha thrift ini tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya, dengan modal Rp 500.000 saja kalian sudah bisa membuka usaha thrift shop.
Namun salah satu hal yang perlu disiapkan adalah waktu dan energi, karena harus memilah mana saja yang layak dijual dan mana yang sudah tidak layak jual.
Yang kedua adalah tentukan barang yang akan dijual contoh saja yang sedang marak pada saat ini adalah thrifting pakaian.
Yang ketiga adalah mencari target pasar, lebih baik lagi jika target pasar nya sudah spesifik untuk memudahkan kalian menentukan barang dan produk thrift shop. Jika target kalian adalah remaja baik laki-laki maupun perempuan berarti kalian bisa menjual produk seperti hoodie, kemeja, sweater, kaos, topi, sepatu yang bisa digunakan laki-laki maupun perempuan.
Dan tips yang terakhir adalah mempromosikan barang thrift ke media sosial, jaman sekarang apalagi dikala pandemi seperti ini banyak orang yang lebih memilih untuk berbelanja lewat media sosial untuk menghindari kerumunan. Memanfaatkan media sosial sebagai tempat promosi bisa membuat barang tersebut cepat untuk terjual. Semakin banyak orang mengetahui barang kita maka lebih cepat juga peluang terjualnya.
0 Komentar