Luar biasa! Purbayan, satu-satunya Kampung Wisata di Jogja yang Masuk 75 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023

Setiap sudut Kota Yogya selama ini dianggap mempunyai daya tarik tersendiri dan berpotensi menjadi sebuah destinasi.

Tidak terkecuali di deretan perkampungan yang masih getol mempertahankan budaya, lengkap dengan peninggalan sejarahnya.

Berkat keteguhan itu pula, Kampung Wisata (Kamwis) Purbayan, Kotagede, Kota Yogya, berhasil merengkuh predikat 75 besar desa wisata terbaik 2023.

Kampung Wisata Purbayan berada hanya sekitar 1 km dari XT Square, sehingga wisatawan dapat berwisata ke Kamwis Purbayan kemudian ke XT Square atau sebaliknya.

Predikat 75 Besar Desa Wisata Terbaik diraih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Secara keseluruhan, terdapat 7.275 desa wisata yang tercatat di Indonesia dan terjaring 4.573 desa wisata pada ADWI 2023.

Penentuan desa wisata kontestan ADWI 2023 harus melalui berbagai tahapan kurasi berdasarkan penilaian dewan juri di lima kategori penilaian, mulai dari klasifikasi desa wisata, kelengkapan data, dan lain-lain.

“Alhamdulillah, Kota Yogya, dalam hal ini Kamwis Purbayan terpilih dalam 75 besar desa wisata terbaik. Sebelumnya, tahun 2022, dalam ajang yang sama, Purbayan baru mencapai 100 besar saja,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Purbayan, Nurcahyo Nugroho, Minggu (26/3/2023).

Sebagai informasi, Purbayan berasal dari nama Pangeran Purbaya, yang merupakan salah seorang anak dari Panembahan Senopati, Raja Mataram Islam pertama (1586-1601).

Dengan nuansa sejarah yang begitu melekat, maka Pokdarwis pun menetapkan sebuah branding kampung pusaka dan penjaga tradisi.

“Purbayan masih menyimpan banyak situs peninggalan kerajaan Mataram Islam. Kemudian, banyak terdapat rumah tradisional khas Kotagede yang dulu untuk produksi batik,” cetus Nurcahyo.

Tidak berhenti sampai di situ, sebagai kampung penjaga tradisi, Purbayan masih memiliki banyak pengrajin perak yang konsisten berproduksi.

Selain kerajinan perak, kampung wisata Purbayan juga menawarkan kuliner khas, yaitu roti kembang waru, legamara, ukel dan banjar.

“Bagaimanapun kerajinan perak tetap ditonjolkan, karena menjadi daya tarik, sekaligus upaya menjaga tradisi Kotagede yang sejak dulu dikenal sebagai kota perak,” ujar Anggota Komisi B DPRD Kota Yogya itu.

Adapun paket wisata yang selama ini jadi primdona para pelancong di Kamwis Purbayan, antara lain paket Mataram Trail (Jelajah Peninggalan Kerajaan Mataram Islam), Mataram Photo Walk, Walking dan Cycling Tour, Tour Kampung Pusaka dan Penjaga Tradisi, Workshop Kerajinan Perak, Workshop Pembuatan Kembang Waru, Penampilan Atraksi Budaya dan Karawitan.

“Paket wisata seni budaya juga kami tawarkan, ya, karena Purbayan termasuk kaya akan potensi seni dan budaya, salah satunya berupa Tarian Srandul dan Karawitan,” ungkapnya.

Berbekal beragam potensi tersebut, Pokdarwis pun lantas bergegas mempersiapkan ADWI 2023 dengan rembug bersama melibatkan semua kalangan.

Mulai dari kelurahan, LPMK, RKB, Ketua Kampung, Ketua RW, muda-mudi, serta beberapa pihak lainnya untuk ikut terlibat mengumpulkan potensi di Purbayan.

“Sampai akhirnya Purbayan bisa masuk 75 besar desa wisata di Indonesia, ini semua berkat peran serta dari masyarakat yang terlibat di setiap proses,” urainya.

“Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Pak Menteri (Sandiaga Uno) dan tim juri dari Kemenparekraf. Semoga bisa lebih optimal ke depan,” pungkas Nurcahyo

Sumber: Tribun Jogja